Langsung ke konten utama

Nostalgia Gulali, Jajanan Jadul yang Masih Diminati Hingga Kini


Ditengah jajanan modern yang kian menjamur, masih ada gulali sebagai jajanan tempo dulu yang terus bertahan. Jajanan yang pernah hits tahun 90-an memang kini kembali eksis untuk bernostalgia. Namun tentu saja jajanan gulali dulu dan sekarang berbeda. Kini terdapat gulali yang berbentuk rambut nenek dengan kemasan kekinian hingga yang masih bertahan dengan gulali ketradisionalannya. Di Indonesia, gulali mempunyai dua versi yang difavoritkan banyak orang. Versi pertama, pembuatannya menggunakan gula jawa hingga berwarna coklat kehitaman. Biasanya jajanan ini dicampur dengan kacang dan menghasilkan rasa unik. Sementara versi kedua, berupa gulali dengan gula pasir. Untuk jenis ini, pedagang biasa menggunakan campuran pewarna makanan  Dulu, jajanan ini biasanya yang paling dicari oleh anak-anak tapi saat ini, Jajanan gulali yang rasanya klasik ini cukup sulit dicari di zaman sekarang. Hal ini tidak lain karena kalah saing dengan aneka permen yang memiliki warna lebih menarik perhatian.. Biasanya, permen tradisional tersebut muncul saat ada event kebudayaan yang digelar. Selain rasanya yang menggigit, harganya juga terjangkau. Tak bakal bikin kantong bolong. Bahkan semua kalangan usia bisa menikmatinya, apalagi sembari bernostalgia pada masa kecil dulu.

Nah, itulah ulasan tentang jajanan gulali yang tetap laris manis meski pamornya mulai turun karena kuliner kekinian. Bagaimana dengan kalian kapan terakhir makan gulali?






2020 @ www.anakdolan.com Bangga Mencintai Negeri ini INDONESIA. Dan Buanglah Sampah pada tempatnya!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kuda Lumping, Kesenian Unik Dari Tanah Jawa.

Kuda lumping merupakan salah satu kesenian yang berasal dari tanah Jawa. Pergelaran yang terdiri dari 4 fragmen tarian ini terasa menyeramkan bagi sebagian orang, tetapi merupakan salah satu kesenian yang cukup unik di Indonesia. Belum tercatat secara jelas asal-usulnya Kuda lumping dikenal juga dengan nama jaran kepang. Kesenian ini memperagakan sekelompok penari sedang menunggang kuda. Kuda yang digunakan bukanlah kuda asli, melainkan kuda buatan yang dibuat dari anyaman bambu yang disebut kepang. Anyaman ini dibuat sedemikian rupa, dihias dengan aneka kain serta warna, sehingga membentuk seekor kuda. Para penari yang menunggang kuda ini memerankan tokoh  prajurit. Sayangnya, belum ada asal-usul yang jelas mengenai tarian kuda lumping, bahkan kapan pertama kali kuda lumping diperagakan pun tidak tercatat. Pada 2012 yang lalu, Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) saat itu, Bapak Mohammad Nuh mengatakan bahwa hal ini sangat disayangkan. Tidak tercatatnya kuda

Sekilas Tentang Perayaan Hari Kopi Internasional

IG @anakdolan Warga dunia kini memperingati hari kopi internasional setiap tanggal 1 Oktober. Apa itu hari kopi dan untuk apa dirayakan? Pada sebuah pertemuan tanggal 3-7 Maret 2014, Organisasi Kopi Internasional (ICO)  menyepakati untuk menetapkan tanggal 1 Oktober sebagai hari kopi internasional. Namun perayaan pertamanya baru digelar setahun berikutnya di Milan, Italia. ICO adalah organisasi antar pemerintah yang mengurusi perdagangan kopi dunia. Lembaga ini beranggotakan 77 negara yang berkepentingan terhadap kopi dan puluhan asosiasi pedagang kopi. ICO mewakili 98% negara penghasil kopi dan 83 persen negara konsumen kopi. Dalam keterangan resminya, ICO menyatakan hari kopi internasional merupakan perayaan keragaman, kualitas, dan gairah untuk berbagi kecintaan pada minuman kopi. Perayaan ini juga bentuk dukungan kepada jutaan petani yang mata pencahariannya bergantung pada tanaman aromatik ini. Awal Mula Meski baru diperingati sejak tahun 2015, sejatinya masyarakat d

Uji Nyali di Jembatan Gantung yang Terpanjang di Indonesia

Photo IG @anakdolan Jembatan gantung di atas tajuk pepohonan (canopy trail) hutan tropis yang digadang-gadang terpanjang di Indonesia terdapat di Sukabumi, Jawa Barat. Tepatnya di dalam kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Resort Situgunung, Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit. Jembatan berkontruksi besi dan tapakan kayu itu dibangun sepanjang 240 meter dengan lebar 2 meter. Serta ketinggian dari permukaan tanah paling tinggi sekitar 146 meter. . Namanya jembatan Situ Gunung. Banyak Traveler mengunggahnya di media sosial, sehingga mengundang penasaran banyak orang. Dan Jembatan gantung ini merupakan akses untuk menuju Curug Sawer, salah satu curug yang ada di kawasan wisata Taman Nasional Situ Gunung. Akses menuju curug harus ditempuh dengan berjalan kaki melalui kawasan hutan di taman nasional ini dengan jarak tempuh sekitar kurang 1 jam. Untuk melewati jembatan ini kamu hanya perlu membeli tiket sebesar Rp 35.000, sudah termasuk tiket masuk kaw