Langsung ke konten utama

Damn! I love ride to Suryanation Ridescape


Damn! I love ride to Suryanation Ridescape



Suryanation Motorland Ridescape, kembali hadir untuk para pecinta roda dua. Dengan mengusung tema “Ride To Inspire”,
Suryanation Motorland ingin memberikan kesan yang berbeda, dimana kegiatan ini bukan hanya sekedar touring
tapi juga sebuah gerakan untuk berbagi inspirasi. Sekilas tentang “Suryanation Motorland Ridescape” Setelah 2 tahun diselenggarakan minat dari para pecinta roda dua semakin meningkat. Diawali pada 2017 lalu, Suryanation Motorland Ridescape sukses terselenggara di Kawasan Hutan Pinus Mangunan, di wilayah Yogyakarta pada tanggal 1 – 3 Desember 2017. Tercatat 3000 bikers hadir dalam Suryanation Motorland Ridescape kali ini diikuti lebih 100 klub dan komunitas.

Selanjutnya pada 2018 Ridescape hadir di 2 kota, event pertama terselenggara di Pulau kalimantan suksesdihadiri oleh lebih dari 3000 bikers yang berkumpul bersama di area Kiram Park, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 28-29 Juli 2018. Sedangkan event kedua diadakan di pulau Sumatera. Bertempat di Lembah Harau, Lima Puluh, Kota Padang (18-19 Agustus 2018), acara ini dihadiri sekitar 3.000 bikers dari 227 komunitas.

Nah, ajang Suryanation Motorland Ridescape pada tahun 2019 makin seru karena akan hadir di tiga pulau yang berbeda. Kali ini, Suryanation Motorland Ridescape akan diadakan di 3 daerah yang terkenal akan keindahannya di Indonesia. Untuk event perdana Suryanation Motorland Ridescape 2019 berlokasi The Kaldera Nomadic Escape Danau Toba sampai Kabupaten Toba Samosir pada 26-27 Oktober 201. Lalu gelaran ke dua mengambil lokasi Sappa Laona, Kabupaten Barru 16-17 November 2019, dan event penutup dipilih kawasan Gunung Bromo, Kabupaten Malang pada 14-15 Desember 2019. 

Nah kali ini saya berkesempatan menggikuti di penutupan acara Suryanation Motorland Ridescape 2019 yang berlokasi di coban rondo malang tanggal 14- 15 Desember 2019. Singkat cerita perjalanan saya mulai dari Jakarta dari tanggal 09 Desember 2019 dengan waktu tempuh lima hari sebelum penutupan acara. Sengaja waktu tempuh yang lama karena saya dan patner perjalanan riding saya Pak Didi pemilik akun Instagram @didifzr inggin menikmati perjalanan riding Jakarta – Malang dengan mengusung tema “Damn! I love ride to Suryanation Ridescape” Membagikan pengalama perjalanan menuju Suryanation Motorland Ridescape 2019 menemukan jalur riding baru yang belum pernah parah biker lewati, ahh mencadi cerita menarik buat kita.   Keseruan perjalanan dan bertemu orang-orang baru. menambah cerita riding yang semakin asik. menemukan jalur baru dan sampai berjam-jam di atas gunung dengan medan jalan yang rusak menjadi pengalaman yang tak terlupakan. tapi semua kebayar dengan keindahan pemandangan Indonesia yang sangat mempesona mata. Perjalanan  belum selesai disitu bagaimana kita diterjang hujan panas dengan cuaca yang tidak dapat di tebak, ah menjadi penyemangat perjalanan kita.  disinilah kami sepakat Damn Indonesia itu besar dan indah. Banyak rute jalur-jalur riding yang belum banyak bikers tahu, inilah alasan kami Damn! I love ride to Suryanation Ridescape heheh.


Sampailah kita di Coban Rondo Malang, dimana acara Suryanation Motorland Ridescape 2019 di gelar. Keindahan belum selesai di tempat ini  Coban Rondo sebagai lokasi diselenggarakannya acara lantaran punya jalur yang unik, berkelok dan menanjak. Sehingga menjadi tantangan sendiri bagi para bikers.
"Untuk mencapai lokasi ini, pun saya atau (bikers) yang hadir akan disuguhkan dengan jalanan yang berliku, menanjak dan disertai dengan keindahan alam yang elok dan elegan karena dikelilingi hutan pinus dan cemara," Sampailah saya di venue tempat acara, Tidak hanya keseruan saat perjalanan, ketika bikers hadir di venue acara Suryanation Motorland Ridescape sudah ditunggu berbagai aktivitas menarik. Selain menyuguhkan lokasi camping ang keren, banyak sekali games yang bisa diikuti oleh para peserta dan komunitas. Dan siap meramaikan acara Suryanation Motorland Ridescape 2019 di Malang.
Karena mengusung tema 'Ride to Inspire', peserta bikers tak hanya diajak touring saja tapi akan melakukan aktivitas untuk menjaga lingkungan, maupun promosi pariwisata.
"Berbagai kegiatan sudah disiapkan oleh panitia siapkan buat para bikers. Terbukti dari tingginya antusiasme komunitas dan bikers yang datang.  Event kumpul-kumpul lintas komunitas bikers yang sekaligus akan menjadi ajang 'Lebaran'-nya para biker ini berlangsung selama dua hari, pada 14-15 Desember 2019 di akhir pekan. Ribuan bikers yang hadir dari berbagai kota di Jawa Timur di lokasi acara akan disuguhkan dengan keindahan alam yang elok dan juga rangkaian kegiatan seru selama gelaran yang menggabungkan kegiatan touring dan camping ini.
Selain itu, untuk menghibur bikers yang hadir akan ada penampilan dari Andra & The Backbone serta selebritis roda dua mulai dari Bucek, Alit Susanto, Belo Gastank dan Angela Lorenza, model yang juga menggemari dunia roda dua.
"Saya berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda yang ditunggu-tunggu para bikers. Tidak hanya untuk berkumpul saja tetapi juga untuk meningkatkan rasa persaudaraan di antara bikers-bikers lain di seluruh Indonesia," heheh. Salam!







www.anakdolan.com Bangga Mencintai Negeri ini INDONESIA. Dan Buanglah Sampah pada tempatnya! 








Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kuda Lumping, Kesenian Unik Dari Tanah Jawa.

Kuda lumping merupakan salah satu kesenian yang berasal dari tanah Jawa. Pergelaran yang terdiri dari 4 fragmen tarian ini terasa menyeramkan bagi sebagian orang, tetapi merupakan salah satu kesenian yang cukup unik di Indonesia. Belum tercatat secara jelas asal-usulnya Kuda lumping dikenal juga dengan nama jaran kepang. Kesenian ini memperagakan sekelompok penari sedang menunggang kuda. Kuda yang digunakan bukanlah kuda asli, melainkan kuda buatan yang dibuat dari anyaman bambu yang disebut kepang. Anyaman ini dibuat sedemikian rupa, dihias dengan aneka kain serta warna, sehingga membentuk seekor kuda. Para penari yang menunggang kuda ini memerankan tokoh  prajurit. Sayangnya, belum ada asal-usul yang jelas mengenai tarian kuda lumping, bahkan kapan pertama kali kuda lumping diperagakan pun tidak tercatat. Pada 2012 yang lalu, Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) saat itu, Bapak Mohammad Nuh mengatakan bahwa hal ini sangat disayangkan. Tidak tercatatnya kuda

Sekilas Tentang Perayaan Hari Kopi Internasional

IG @anakdolan Warga dunia kini memperingati hari kopi internasional setiap tanggal 1 Oktober. Apa itu hari kopi dan untuk apa dirayakan? Pada sebuah pertemuan tanggal 3-7 Maret 2014, Organisasi Kopi Internasional (ICO)  menyepakati untuk menetapkan tanggal 1 Oktober sebagai hari kopi internasional. Namun perayaan pertamanya baru digelar setahun berikutnya di Milan, Italia. ICO adalah organisasi antar pemerintah yang mengurusi perdagangan kopi dunia. Lembaga ini beranggotakan 77 negara yang berkepentingan terhadap kopi dan puluhan asosiasi pedagang kopi. ICO mewakili 98% negara penghasil kopi dan 83 persen negara konsumen kopi. Dalam keterangan resminya, ICO menyatakan hari kopi internasional merupakan perayaan keragaman, kualitas, dan gairah untuk berbagi kecintaan pada minuman kopi. Perayaan ini juga bentuk dukungan kepada jutaan petani yang mata pencahariannya bergantung pada tanaman aromatik ini. Awal Mula Meski baru diperingati sejak tahun 2015, sejatinya masyarakat d

Uji Nyali di Jembatan Gantung yang Terpanjang di Indonesia

Photo IG @anakdolan Jembatan gantung di atas tajuk pepohonan (canopy trail) hutan tropis yang digadang-gadang terpanjang di Indonesia terdapat di Sukabumi, Jawa Barat. Tepatnya di dalam kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Resort Situgunung, Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit. Jembatan berkontruksi besi dan tapakan kayu itu dibangun sepanjang 240 meter dengan lebar 2 meter. Serta ketinggian dari permukaan tanah paling tinggi sekitar 146 meter. . Namanya jembatan Situ Gunung. Banyak Traveler mengunggahnya di media sosial, sehingga mengundang penasaran banyak orang. Dan Jembatan gantung ini merupakan akses untuk menuju Curug Sawer, salah satu curug yang ada di kawasan wisata Taman Nasional Situ Gunung. Akses menuju curug harus ditempuh dengan berjalan kaki melalui kawasan hutan di taman nasional ini dengan jarak tempuh sekitar kurang 1 jam. Untuk melewati jembatan ini kamu hanya perlu membeli tiket sebesar Rp 35.000, sudah termasuk tiket masuk kaw