Langsung ke konten utama

Pulau Padar Yang Tidak Akan Pudar dari Wisatawan


Pulau Padar Taman Nasional Komodo, akhirnya perjalanan  saya bisa liburan kesini setelah sekian lama pengen banget mengunjungi pulau yang makin ngehits di social media ini bahkan makin ramai karena akses menuju pulau ini sudah sangat gampang.  Buat yang belum tahu, sedikit info letak nya, Pulau Padar, adalah salah satu pulau di Kawasan Taman Nasional Komodo. Pulau ketiga terbesar di kawasan Taman Nasional Komodo, setelah Pulau Komodo dan Pulau Rinca. Pulau ini relatif lebih dekat ke Pulau Rinca daripada ke Pulau Komodo. Pulau ini dipisahkan oleh Selat Lintah, yang belakangan ini semakin ngehits apalagi dengan penetapan pemerintah dan dinas pariwisata menjadikan Destinasi Premium di Labuahan Bajo, Kalau tetep nggak tahu, mungkin kalian bisa buka sosmed atau hashtag #pulaupadar .

 Pulau Padar juga diterima sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, karena berada dalam wilayah Taman Nasional Komodo, bersama dengan Pulau Komodo, Pulau Rinca dan Gili Motang.  Dan pulau ini masih bersih tanpa penghuni manusia, jadi kalau kesini kalian catat jam buka kunjungan nya ya.

 






Pulau ini memiliki cara tersendiri untuk menghipnotis para pengunjungnya.  Dari tanjakan hingga warna rumput yang sesuai dengan musim di Indonesia, nah kebetulan pas saya kesini rumput lagi berwarna hijau dan masih tetep cantik.  Meskipun pulau ini adalah pulau terbesar ketiga yang ada di Kawasan Taman Nasional Komodo, Pulau Padar memang agak terlambat dikenal. Mungkin karena sebelumnya, Gili Laba, Pink Beach dan beberapa destinasi di Flores lainnya jauh lebih banyak disebut-sebut.  Sampai kemudian nama pulau ini muncul ke permukan (kalau kata filosofi yang indah datang nya belakangan atau jagoan datangnya di akhir film hehe) Iya, belakangan ini bahkan sekarang nama dan kecantikan pulau ini sering muncul di Instagram, dan mulai banyak disebut, nama Pulau Padar sekarang ini kian naik daun. Bahkan kaum anak muda melenial pun banyak yang merencanakan liburan ke Flores, pasti berkeinginan untuk mengabadikan diri di salah satu puncak bukit Pulau Padar.  Saya adalah salah satunnya contohnya, orang berkeinginan agar bisa menginjakkan kaki di pulau yang kece badai ini. Jadi meskipun lokasi Pulau Padar ini cukup jauh dari Labuan Bajo, itu nggak menghentikan niat orang-orang berburu foto instagram di padar! karean akses disini sudah benar-benar gampang dan mudah.


Saya berani merekomendasikan terbaik untuk destinasi satu ini, meskipun menguras cukup banyak energi untuk naik hingga puncak Pulau Padar dengan sepasang kaki ini. Ya karena untuk naik sampai puncak pulau ini kita harus berjalan kaki dengan rute menanjak. Belum lagi kalau air surut, kadang kapal nggak bisa merapat ke pulau ini mungkin, pilihan nya bisa berenang atau naik kapal yang lebih kecil.  Jadi siapin energi kamu dan jangan lupa bawa air mineral. Namun percaya deh, usaha yang dilakukan untuk mendaki salah satu bukit di Gili Padar akan terbayar! Dari ketinggian bukit Gili Padar akan terlihat lansekap daratan khas Flores yang berbukit-bukit, sedang dihimpit dua teluk dengan air yang begitu jernih dengan keindahan yang super wah!! Dan banyaknya pengunjung  wisatawan lokal bahkan banyak juga dari mancanegara terbukti Pulau ini 

Benar kata orang-orang, Taman Nasional Komodo ini memang surga yang diturunkan di bumi. Sekali datang lalu enggan pergi, sekalinya dia ada tapi tidak pudar.  Jika kamu berencana untuk mengunjungi Taman Nasional Komodo. Yuk rencanakan dari sekarang.

Oh iya, sedikit ada tips nih kalau kamu mau naik ke Pulau Padar.  

Pertama : Pakailah sandal gunung atau sepatu hiking atau sepatu anti selip dan jangan pernah pakai sandal jepit, karena jalur puncak licin dengan kemiringan yang tajam dan cukup ekstrim.

Kedua : Waktu terbaik untuk dating ke Pulau Padar, Datanglah Pagi atau Sore untuk mendapatkan foto terbaik.

Ketiga : Bawa alat-alat hiking yang sefti, dan air minum yang cukup

Keempat : Bawa payung atau topi, untuk menutupi kepala dari panas teriknya matahari yang menyengat.

Selamat berlibur ke Pulau ini dan buang sampah mu pada tempatnya.
 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kuda Lumping, Kesenian Unik Dari Tanah Jawa.

Kuda lumping merupakan salah satu kesenian yang berasal dari tanah Jawa. Pergelaran yang terdiri dari 4 fragmen tarian ini terasa menyeramkan bagi sebagian orang, tetapi merupakan salah satu kesenian yang cukup unik di Indonesia. Belum tercatat secara jelas asal-usulnya Kuda lumping dikenal juga dengan nama jaran kepang. Kesenian ini memperagakan sekelompok penari sedang menunggang kuda. Kuda yang digunakan bukanlah kuda asli, melainkan kuda buatan yang dibuat dari anyaman bambu yang disebut kepang. Anyaman ini dibuat sedemikian rupa, dihias dengan aneka kain serta warna, sehingga membentuk seekor kuda. Para penari yang menunggang kuda ini memerankan tokoh  prajurit. Sayangnya, belum ada asal-usul yang jelas mengenai tarian kuda lumping, bahkan kapan pertama kali kuda lumping diperagakan pun tidak tercatat. Pada 2012 yang lalu, Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) saat itu, Bapak Mohammad Nuh mengatakan bahwa hal ini sangat disayangkan. Tidak tercatatnya kuda

Sekilas Tentang Perayaan Hari Kopi Internasional

IG @anakdolan Warga dunia kini memperingati hari kopi internasional setiap tanggal 1 Oktober. Apa itu hari kopi dan untuk apa dirayakan? Pada sebuah pertemuan tanggal 3-7 Maret 2014, Organisasi Kopi Internasional (ICO)  menyepakati untuk menetapkan tanggal 1 Oktober sebagai hari kopi internasional. Namun perayaan pertamanya baru digelar setahun berikutnya di Milan, Italia. ICO adalah organisasi antar pemerintah yang mengurusi perdagangan kopi dunia. Lembaga ini beranggotakan 77 negara yang berkepentingan terhadap kopi dan puluhan asosiasi pedagang kopi. ICO mewakili 98% negara penghasil kopi dan 83 persen negara konsumen kopi. Dalam keterangan resminya, ICO menyatakan hari kopi internasional merupakan perayaan keragaman, kualitas, dan gairah untuk berbagi kecintaan pada minuman kopi. Perayaan ini juga bentuk dukungan kepada jutaan petani yang mata pencahariannya bergantung pada tanaman aromatik ini. Awal Mula Meski baru diperingati sejak tahun 2015, sejatinya masyarakat d

Uji Nyali di Jembatan Gantung yang Terpanjang di Indonesia

Photo IG @anakdolan Jembatan gantung di atas tajuk pepohonan (canopy trail) hutan tropis yang digadang-gadang terpanjang di Indonesia terdapat di Sukabumi, Jawa Barat. Tepatnya di dalam kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Resort Situgunung, Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit. Jembatan berkontruksi besi dan tapakan kayu itu dibangun sepanjang 240 meter dengan lebar 2 meter. Serta ketinggian dari permukaan tanah paling tinggi sekitar 146 meter. . Namanya jembatan Situ Gunung. Banyak Traveler mengunggahnya di media sosial, sehingga mengundang penasaran banyak orang. Dan Jembatan gantung ini merupakan akses untuk menuju Curug Sawer, salah satu curug yang ada di kawasan wisata Taman Nasional Situ Gunung. Akses menuju curug harus ditempuh dengan berjalan kaki melalui kawasan hutan di taman nasional ini dengan jarak tempuh sekitar kurang 1 jam. Untuk melewati jembatan ini kamu hanya perlu membeli tiket sebesar Rp 35.000, sudah termasuk tiket masuk kaw