Langsung ke konten utama

Festival Lima Gunung: Wujud Cinta Petani Terhadap Seni dan Budaya.

Suara tetabuhan terdengar nyaring, ratusan orang mamadati latar rumah yang sudah di hiasi dengan instalasi burung Garuda di Padepokan Tjipta Boedaja Dusun Tutup Ngisor, Kabupaten Magelang, di kawasan barat Gunung Merapi. Mobil-mobil dari luar kota terparkir di tepian jalan, dan kendaraan bermotor berjajar rapi diparkiran . Pengunjung membludak, sebab acara FESTIVAL LIMA GUNUNG KE 18 sudah di mulai. Festival lima gunung adalah pesta budaya yang diadakan oleh para penggerak seni dan budaya yang ada di lima gunung
Nama lima gunung yang menjadi sebutan untuk komunitas ini, adalah Merapi, Merbabu, Andong, Sumbing dan Pegununan Monoreh, yang wilayahnya masuk kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.

Banyak melibatakan kalangan milineal desa bahkan kepala dusun Tutup Ngisor. Uniknya lagi tidak ada yang membayar dan dibayar untuk meraka dan acara ini mewujudkan gerakan Budaya desa dan kegembiraan bersama dalam Festival Lima Gunung menjadi tujuan utama acara ini. 

Festival tahunan berbasis nilai-nilai budaya gunung dan masyarakat desa kali ini acara berlangsung dari tanggal 5-7 juli 2019 dan bertepatan dengan 18 kali acara ini sudah di selengarakan. 77 agenda pementasan kesenian, antara lain tarian, musik, puisi, performa, kenduri dan kirab budaya menjadi satu tumplek blek di acara ini. Mengusung dengan tema budaya " Gunung Lumbung Budaya" yang bercerita tentang nilai-nilai budaya masyarakat gunung dan desa yang menghidupi keseharian mereka dan menjadi pustaka inspirasi bagi masyarakat luas. Adapun tema Festival Lima Gunung, yang mengusung 'Gunung Lumbung Budaya'. Tema ini diambil karena budaya yang masih bertahan berada di pedesaan.  Tidak hanya itu saya Festival Lima Gunung disebut juga bukan soal bagus tidaknya suatu pementasan. Akan tetapi, selalu saja membuat penonton baik dari desa-desa maupun tamu luar kota, secara natural menjadi bagian tak terpisakan dari festival ini.






Para pegiat utama Komunitas Lima Gunung selama bertahun-tahun setia menghadirkan festivalnya yang tanpa sponsor itu. Mereka selama ini yang berada di garda depan, berpikir, dan bersibuk ria menghadirkan festival itu, tahun demi tahun.Festival tahun ini, para pegiat utama komunitas lebih banyak mengamati kiprah kalangan milenial desa itu, hilir mudik memantau kelangsungan festival, dan menyapa para tamu penting dari luar kota.Di tangan kalangan milenial desa, Festival Lima Gunung tahun ini tetap hadir sebagai wujud gerakan kebudayaan desa yang dibangun bertahun-tahun oleh para petinggi komunitas. Sampai ketemu di Festival Lima Gunung Tahun Depan.





2019 @ www.anakdolan.com Bangga Mencintai Negeri ini INDONESIA. Dan Buanglah Sampah pada tempatnya! Follow ig Anak Dolan ( @anakdolan )

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kuda Lumping, Kesenian Unik Dari Tanah Jawa.

Kuda lumping merupakan salah satu kesenian yang berasal dari tanah Jawa. Pergelaran yang terdiri dari 4 fragmen tarian ini terasa menyeramkan bagi sebagian orang, tetapi merupakan salah satu kesenian yang cukup unik di Indonesia. Belum tercatat secara jelas asal-usulnya Kuda lumping dikenal juga dengan nama jaran kepang. Kesenian ini memperagakan sekelompok penari sedang menunggang kuda. Kuda yang digunakan bukanlah kuda asli, melainkan kuda buatan yang dibuat dari anyaman bambu yang disebut kepang. Anyaman ini dibuat sedemikian rupa, dihias dengan aneka kain serta warna, sehingga membentuk seekor kuda. Para penari yang menunggang kuda ini memerankan tokoh  prajurit. Sayangnya, belum ada asal-usul yang jelas mengenai tarian kuda lumping, bahkan kapan pertama kali kuda lumping diperagakan pun tidak tercatat. Pada 2012 yang lalu, Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) saat itu, Bapak Mohammad Nuh mengatakan bahwa hal ini sangat disayangkan. Tidak tercatatnya kuda

Sekilas Tentang Perayaan Hari Kopi Internasional

IG @anakdolan Warga dunia kini memperingati hari kopi internasional setiap tanggal 1 Oktober. Apa itu hari kopi dan untuk apa dirayakan? Pada sebuah pertemuan tanggal 3-7 Maret 2014, Organisasi Kopi Internasional (ICO)  menyepakati untuk menetapkan tanggal 1 Oktober sebagai hari kopi internasional. Namun perayaan pertamanya baru digelar setahun berikutnya di Milan, Italia. ICO adalah organisasi antar pemerintah yang mengurusi perdagangan kopi dunia. Lembaga ini beranggotakan 77 negara yang berkepentingan terhadap kopi dan puluhan asosiasi pedagang kopi. ICO mewakili 98% negara penghasil kopi dan 83 persen negara konsumen kopi. Dalam keterangan resminya, ICO menyatakan hari kopi internasional merupakan perayaan keragaman, kualitas, dan gairah untuk berbagi kecintaan pada minuman kopi. Perayaan ini juga bentuk dukungan kepada jutaan petani yang mata pencahariannya bergantung pada tanaman aromatik ini. Awal Mula Meski baru diperingati sejak tahun 2015, sejatinya masyarakat d

Uji Nyali di Jembatan Gantung yang Terpanjang di Indonesia

Photo IG @anakdolan Jembatan gantung di atas tajuk pepohonan (canopy trail) hutan tropis yang digadang-gadang terpanjang di Indonesia terdapat di Sukabumi, Jawa Barat. Tepatnya di dalam kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Resort Situgunung, Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit. Jembatan berkontruksi besi dan tapakan kayu itu dibangun sepanjang 240 meter dengan lebar 2 meter. Serta ketinggian dari permukaan tanah paling tinggi sekitar 146 meter. . Namanya jembatan Situ Gunung. Banyak Traveler mengunggahnya di media sosial, sehingga mengundang penasaran banyak orang. Dan Jembatan gantung ini merupakan akses untuk menuju Curug Sawer, salah satu curug yang ada di kawasan wisata Taman Nasional Situ Gunung. Akses menuju curug harus ditempuh dengan berjalan kaki melalui kawasan hutan di taman nasional ini dengan jarak tempuh sekitar kurang 1 jam. Untuk melewati jembatan ini kamu hanya perlu membeli tiket sebesar Rp 35.000, sudah termasuk tiket masuk kaw