
Koyor yang merupakan bagian dari urat sapi itu dimasak sehingga memiliki cita rasa khas Semarang karena kegurihannya. Olahan nasi koyor berupa kuah bersantan tersebut dimasak dengan rempah-rempah sedap.
Oya, kamu jangan sampai keliru ya, koyor itu berbeda dari kikil. Koyor tidak memiliki bagian tebal dan tulang seperti kikil. Koyor diambil dari lutut sapi, sementara kikil berasal dari tulang rawan di kaki sapi.
Nah, rasa gurih yang agak pedas dari nasi koyor menyatu dengan manisnya gudeg, yang biasanya melengkapi menu nasi koyor. Saking eratnya nasi koyor dengan gudeg, olahan ini sering disebut sebagai nasi gudeg koyor.
Mau menambahkan lauk lain dalam nasi koyor? Bisa banget! Rasa perpaduan dengan koyor yang kenyal dan lembut bakal sangat menggugah selera. Telur, ayam, daging, tahu, maupun tempe pun bisa menjadi lauk pelengkap.
ada banyak warung makan di Kota Semarang, Jawa Tengah yang menyediakan nasi koyor, lo. Tempat-tempat tersebut buka dari sore hingga dini hari. Salah satunya yang melegenda ada di wilayah Peterongan. Kenapa legendaris? Sudah puluhan tahun mbuka dan selalu ramai. Tapi, jika ingin atmosfer lain, kamu bisa memilih lokasi di sepanjang sisi jalan sekitar Kawasan Simpanglima. Atau kamu bisa cobain di NASI KOYOR MARBA KOTA LAMA Jl. Letjend. Soeprapto No. 33 -Semarang (Samping Gedung Marba - Seberang Taman Sri Gunting Kota Lama) Warung makan sederhana ini sudah berdiri sejak tahun 1950an ini lokasinya ada di samping gedung Marba yang masih mentereng di sekitar kota lama. Walopun warungnya kecil jangan salah loh langganan nya orang2 "gede" semua bahkan orang2 penting sering makan disini 😁 Menu yang tersedia cuma koyor dan hanya beberapa sayur ramesan aja guys. Karena emang yang khas disini cuma koyor nya aja. Selamat mencoba ya!!!
![]() |
NASI KOYOR MARBA KOTA LAMA Jl. Letjend. Soeprapto No. 33 -Semarang (Samping Gedung Marba - Seberang Taman Sri Gunting Kota Lama) |
Komentar
Posting Komentar