Langsung ke konten utama

Laut Indonesia Darurat Sampah



Video sampah yang viral di laut Nusa Penida menjadi gambaran akan bahaya sampah di laut Indonesia. Menanggapi hal itu, ini tindakan dari Pemerintah.

Sebelum video sampah di Laut Nusa Penida viral, persoalan sampah di laut Indonesia telah menjadi isu strategis di pemerintahan. Khususnya dalam Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Persoalan itu pun dibahas oleh Humas KKP, Harry Daulay yang mewakili Menteri Susi dalam pembukaan Deep and Extreme 2018 di Hall B, JCC, Jakarta, siang ini (8/3/2018).

"Salah satu isu strategis adalah sampah, khususnya yang masuk ke laut. Ini adalah perhatian serius yang harus segera dikelola khususnya sampah plastik. Ditargetkan Indonesia dapat melakukan pengurangan 70% sampah hingga 2025," ujar Harry.

Isu strategis terkait sampah itu pun didukung oleh begitu masifnya keberadaan sampah plastik di laut Indonesia. Faktanya, sampah di Indonesia dapat mencapai 1.292 metrik ton per tahun setelah China.

Aryo Hanggono, Staff Ahli Bidang Ekologi dan Sumber Daya Laut KKP (Randy/detikTravel)Aryo Hanggono, Staff Ahli Bidang Ekologi dan Sumber Daya Laut KKP (Randy/detikTravel)


Senada dengan rekannya, Aryo Hanggono dari Staff Ahli Bidang Ekologi dan Sumber Daya Laut KKP juga memaparkan bahaya dari sampah plastik di laut Indonesia hingga polusi lain seperti minyak.

"Sampah itu dari yang kita collect dari Kemenkomaritim itu 2.400 kantong plastik digunakan setiap detik. Kalau yang ke laut itu 8 juta ton per tahun. Kalau plastik di daerah-daerah yang kotanya padat. Polutan lain itu air dari kapal sama tumpahan minyak," terang Aryo.

Terkait masalah yang sudah menahun itu, pihak KKP pun telah melakukan sejumlah aksi nyata untuk mengentaskan permasalahan sampah di laut.

"Kita ada program bersih pantai ada, kalau pernah dengar gerakan cinta laut (Gita Laut) itu dilombakan di masing-masing kabupaten, ada sekolah pantai juga. Yang lain di pelabuhan perikanan kita buat pasar ikan modern biar sampahnya gak ke mana-mana. Ada juga jambore pantai berlaku seluruh Indonesia," papar Aryo.

Namun tidak hanya di laut, pihak KKP juga telah mencoba melakukan sejumlah tindakan pencegahan baik di darat mau pun laut. Contohnya seperti pemberian edukasi di darat, pengurangan sampah laut, pengendalian sampah masuk laut hingga memberi penjelasan dampak 'marine debris' pada laut.

Senada dengan pihak KKP, KemenLHK juga menggarisbawahi masalah sampah yang ada di Indonesia. Turut hadir di lokasi, Ridwan dari Kasubdit Promosi dan Pemasaran Jasa Lingkungan Hutan Konservasi mengajak semua pihak untuk ikut bahu membahu mengatasi masalah sampah.

"Masalah sampah yang di laut itu banyak kiriman dari luar. Tidak otomatis dari dalam kawasan. Sehingga butuh keterpaduan dalam penangannaya oleh pemerintah daerah, terutama kesadaran masyarakat pinggir pantai untuk lebih peduli soal sampah," ajak Ridwan.

Melihat potret laut Indonesia yang tercemar oleh sampah tentu bukan jadi tanggung jawab Pemerintah semata, melainkan kita bersama. Upaya pemberantasan sampah pun baiknya dimulai dari diri sendiri. Masihkah Anda memakai dan membuang sampah plastik sembarangan?


Chek videonya di https://www.youtube.com/watch?v=FamWGE-Juss&feature=youtu.be

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kuda Lumping, Kesenian Unik Dari Tanah Jawa.

Kuda lumping merupakan salah satu kesenian yang berasal dari tanah Jawa. Pergelaran yang terdiri dari 4 fragmen tarian ini terasa menyeramkan bagi sebagian orang, tetapi merupakan salah satu kesenian yang cukup unik di Indonesia. Belum tercatat secara jelas asal-usulnya Kuda lumping dikenal juga dengan nama jaran kepang. Kesenian ini memperagakan sekelompok penari sedang menunggang kuda. Kuda yang digunakan bukanlah kuda asli, melainkan kuda buatan yang dibuat dari anyaman bambu yang disebut kepang. Anyaman ini dibuat sedemikian rupa, dihias dengan aneka kain serta warna, sehingga membentuk seekor kuda. Para penari yang menunggang kuda ini memerankan tokoh  prajurit. Sayangnya, belum ada asal-usul yang jelas mengenai tarian kuda lumping, bahkan kapan pertama kali kuda lumping diperagakan pun tidak tercatat. Pada 2012 yang lalu, Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) saat itu, Bapak Mohammad Nuh mengatakan bahwa hal ini sangat disayangkan. Tidak tercatatnya kuda

Sekilas Tentang Perayaan Hari Kopi Internasional

IG @anakdolan Warga dunia kini memperingati hari kopi internasional setiap tanggal 1 Oktober. Apa itu hari kopi dan untuk apa dirayakan? Pada sebuah pertemuan tanggal 3-7 Maret 2014, Organisasi Kopi Internasional (ICO)  menyepakati untuk menetapkan tanggal 1 Oktober sebagai hari kopi internasional. Namun perayaan pertamanya baru digelar setahun berikutnya di Milan, Italia. ICO adalah organisasi antar pemerintah yang mengurusi perdagangan kopi dunia. Lembaga ini beranggotakan 77 negara yang berkepentingan terhadap kopi dan puluhan asosiasi pedagang kopi. ICO mewakili 98% negara penghasil kopi dan 83 persen negara konsumen kopi. Dalam keterangan resminya, ICO menyatakan hari kopi internasional merupakan perayaan keragaman, kualitas, dan gairah untuk berbagi kecintaan pada minuman kopi. Perayaan ini juga bentuk dukungan kepada jutaan petani yang mata pencahariannya bergantung pada tanaman aromatik ini. Awal Mula Meski baru diperingati sejak tahun 2015, sejatinya masyarakat d

Uji Nyali di Jembatan Gantung yang Terpanjang di Indonesia

Photo IG @anakdolan Jembatan gantung di atas tajuk pepohonan (canopy trail) hutan tropis yang digadang-gadang terpanjang di Indonesia terdapat di Sukabumi, Jawa Barat. Tepatnya di dalam kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Resort Situgunung, Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit. Jembatan berkontruksi besi dan tapakan kayu itu dibangun sepanjang 240 meter dengan lebar 2 meter. Serta ketinggian dari permukaan tanah paling tinggi sekitar 146 meter. . Namanya jembatan Situ Gunung. Banyak Traveler mengunggahnya di media sosial, sehingga mengundang penasaran banyak orang. Dan Jembatan gantung ini merupakan akses untuk menuju Curug Sawer, salah satu curug yang ada di kawasan wisata Taman Nasional Situ Gunung. Akses menuju curug harus ditempuh dengan berjalan kaki melalui kawasan hutan di taman nasional ini dengan jarak tempuh sekitar kurang 1 jam. Untuk melewati jembatan ini kamu hanya perlu membeli tiket sebesar Rp 35.000, sudah termasuk tiket masuk kaw