Langsung ke konten utama

Travelinglah Selagi Masih Muda. Sebelum Menyesal

Travelinglah Selagi Masih Muda. Sebelum Menyesal, itu lah yang ingin saya sampaikan kepada anak generasi milenial saat ini.



Selain untuk bersenang-senang, traveling juga bisa dijadikan media belajar. Melalui traveling kita bisa belajar beberapa aspek kehidupan secara langsung

Sebaiknya, traveling dimulai sejak masih remaja sehingga kita akan punya lebih banyak waktu untuk menjelajahi berbagai tempat baru untuk menemukan keunikan-keunikan di tempat tersebut. Entah dari segi kondisi alam atau budaya masyakat sekitar

Ada sebuah survey yang dirilis tahun 2013 oleh sebuah perusahaan agensi travel di Inggris yang menyatakan bahwa 75 persen orang yang usianya diatas 35 tahun menyatakan menyesal karna tidak sering traveling saat masih muda. Tentu kamu tak ingin bernasip seperti mereka, kan?

Mulai sekarang hilangkan persepsi bahwa traveling hanya akan menghabiskan uang. Justru dengan traveling kita telah melakukan investasi paling berharga untuk kehidupan kita dimasa depan yakni pengalaman untuk diceritakan ke anak cucu. Pengalaman akan membuat jiwa kita menjadi lebih hidup dan bermakna. Berikut ini adalah 9 alasan kenapa kamu harus mulai berpetualang sejak masih remaja
1. Punya Lebih Banyak Kesempatan Untuk Mengeksplorasi Tempat-Tempat Baru

Jelas sudah. Melakukan traveling sejak masih remaja akan membuat kita memiliki lebih banyak kesempatan untuk menemukan tempat-tempat baru yang akan membuat kita sadar betapa indahnya hidup ini untuk tidak pergi kemana-mana

Mata kita akan semakin terbuka bahwa kenyamanan bukanlah segalanya. Dunia ini terlalu indah untuk dilewatkan begitu saja. Saat berada jauh dari rumah itu jugalah kita akan berkesampatan untuk bisa merasakan manisnya rindu. Rindu ingin pulang

2. Akan Mendapatkan Teman Yang Lebih Banyak

Salah satu orang paling bahagia di dunia adalah orang yang memiliki banyak teman. Selagi masih muda, carilah teman sebanyak-banyaknya. Traveling akan membawa kamu untuk bertemu dengan banyak orang-orang baru dari berbagai daerah dengan karakter masing-masing

Dari teman-teman tersebut kita akan belajar banyak hal baru yang sebelumnya belum kita tahu. Saat menemukan teman baru di sebuah perjalanan, sebaiknya jaga komunikasi dengan mereka. Siapa tahu di kemudian hari kita membutuhkannya saat sedang traveling ke daerah asal mereka

3. Belajar Mandiri dan Tidak Manja
Traveling juga mengajarkan kita untuk menjadi pribadi yang mandiri dan tidak manja. Berada jauh dari rumah akan membuat kita mau tak mau harus belajar mempersiapkan segala sesuatunya sendiri. Orang yang suka traveling cenderung memiliki mental yang lebih tangguh dibandingkan mereka yang jarang traveling

Hal ini dikarenakan orang yang gemar traveling sudah terbiasa dengan kehidupan yang sebenarnya diluar sana. Menemukan berbagai macam kejadian yang membuat mental kita semakin teruji. Orang yang suka traveling juga cenderung memiliki kemampuan komunikasi yang lebih baik karna sudah terbiasa berinteraksi dengan orang-orang baru

4. Belajar Menjadi Orang Yang Fleksibel
Orang yang fleksibel cenderung disukai oleh banyak orang karna mereka bisa menempatkan diri dengan baik menyesuaikan lingkungan. Traveling juga mengajarkan kita untuk menjadi orang yang lebih fleksibel. Saat di perjalanan kita akan menemukan orang-orang yang benar-benar baru dan kita mau tak mau harus pandai-pandai untuk menempatkan diri

Pandai menempatkan diri akan membuat kita lebih mudah beradaptasi ketika menghadapi sesuatu yang baru. Misalnya ketika kita baru saja bekerja di suatu tempat. Be flexible and be friendly

5. Belajar Memanfaatkan Waktu Dengan Bijak
Ketika sedang liburan ke daerah atua negara tertentu kita biasanya ingin sekali mengunjungi banyak tempat. Kemudian kita baru sadar bahwa kita tak mungkin untuk mengunjungi semua objek wisata yang kita inginkan

Ketika traveling, kita harus belajar untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Karna durasi traveling biasanya hanya dalam hitungan hari atau bahkan jam. Kita harus pandai-pandai untuk memaksimalkan waktu yang kita punya untuk mendapatkan pengalaman yang paling berkesan

6. Memperluas Wawasan
Buku adalah jendela dunia. Dari buku kita bisa mengetahui dan menyaksikan kehidupan diluar sana. Tapi, kita tak bisa selamanya hanya menyaksikan kehidupan diluar sana hanya dari jendela. Kita harus melompat dari jendela untuk menyaksikan dan merasakan keseruan kehidupan diluar

Traveling akan membawa kita ke dunia yang sebenarnya. Dunia yang akan memberikan kita wawasan dan pengalaman baru. Orang yang memiliki wawasan luas adalah orang yang menyenangkan untuk diajak ngobrol

7. Akan Punya Banyak Cerita Untuk Anak Cucu
Salah satu alasan kenapa orang melakukan traveling sejak muda adalah untuk mengumpulkan cerita demi cerita. Masa muda adalah masa yang paling membahagiakan. Masa tua kita akan ditentukan oleh apa yang kita lakukan dimasa muda.

Ketika sudah tua nanti kita akan lebih banyak menghabiskan waktu bersama anak-anak dan juga cucu. Saat-saat itulah kita bisa saling berbagi cerita tentang masa-masa yang telah kita lewati di masa muda. Tentang keseruan-keseruan yang kita lewarkan bersama teman-teman. Tentang kegilaan-kegilaan yang pernah kita lakukan. Semakin sering kita traveling mengunjungi tempat-tempat baru dan bertemu dengan orang-orang baru. Semakin banyak cerita yang bisa kita bagi.



Nah inilah beberapa manfaat yang kita peroleh saat kita traveling, masih suka di meja kantor aja atau cuman di rumah aja..??? Semoga bermanfaat.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kuda Lumping, Kesenian Unik Dari Tanah Jawa.

Kuda lumping merupakan salah satu kesenian yang berasal dari tanah Jawa. Pergelaran yang terdiri dari 4 fragmen tarian ini terasa menyeramkan bagi sebagian orang, tetapi merupakan salah satu kesenian yang cukup unik di Indonesia. Belum tercatat secara jelas asal-usulnya Kuda lumping dikenal juga dengan nama jaran kepang. Kesenian ini memperagakan sekelompok penari sedang menunggang kuda. Kuda yang digunakan bukanlah kuda asli, melainkan kuda buatan yang dibuat dari anyaman bambu yang disebut kepang. Anyaman ini dibuat sedemikian rupa, dihias dengan aneka kain serta warna, sehingga membentuk seekor kuda. Para penari yang menunggang kuda ini memerankan tokoh  prajurit. Sayangnya, belum ada asal-usul yang jelas mengenai tarian kuda lumping, bahkan kapan pertama kali kuda lumping diperagakan pun tidak tercatat. Pada 2012 yang lalu, Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) saat itu, Bapak Mohammad Nuh mengatakan bahwa hal ini sangat disayangkan. Tidak tercatatnya kuda

Sekilas Tentang Perayaan Hari Kopi Internasional

IG @anakdolan Warga dunia kini memperingati hari kopi internasional setiap tanggal 1 Oktober. Apa itu hari kopi dan untuk apa dirayakan? Pada sebuah pertemuan tanggal 3-7 Maret 2014, Organisasi Kopi Internasional (ICO)  menyepakati untuk menetapkan tanggal 1 Oktober sebagai hari kopi internasional. Namun perayaan pertamanya baru digelar setahun berikutnya di Milan, Italia. ICO adalah organisasi antar pemerintah yang mengurusi perdagangan kopi dunia. Lembaga ini beranggotakan 77 negara yang berkepentingan terhadap kopi dan puluhan asosiasi pedagang kopi. ICO mewakili 98% negara penghasil kopi dan 83 persen negara konsumen kopi. Dalam keterangan resminya, ICO menyatakan hari kopi internasional merupakan perayaan keragaman, kualitas, dan gairah untuk berbagi kecintaan pada minuman kopi. Perayaan ini juga bentuk dukungan kepada jutaan petani yang mata pencahariannya bergantung pada tanaman aromatik ini. Awal Mula Meski baru diperingati sejak tahun 2015, sejatinya masyarakat d

Uji Nyali di Jembatan Gantung yang Terpanjang di Indonesia

Photo IG @anakdolan Jembatan gantung di atas tajuk pepohonan (canopy trail) hutan tropis yang digadang-gadang terpanjang di Indonesia terdapat di Sukabumi, Jawa Barat. Tepatnya di dalam kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Resort Situgunung, Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit. Jembatan berkontruksi besi dan tapakan kayu itu dibangun sepanjang 240 meter dengan lebar 2 meter. Serta ketinggian dari permukaan tanah paling tinggi sekitar 146 meter. . Namanya jembatan Situ Gunung. Banyak Traveler mengunggahnya di media sosial, sehingga mengundang penasaran banyak orang. Dan Jembatan gantung ini merupakan akses untuk menuju Curug Sawer, salah satu curug yang ada di kawasan wisata Taman Nasional Situ Gunung. Akses menuju curug harus ditempuh dengan berjalan kaki melalui kawasan hutan di taman nasional ini dengan jarak tempuh sekitar kurang 1 jam. Untuk melewati jembatan ini kamu hanya perlu membeli tiket sebesar Rp 35.000, sudah termasuk tiket masuk kaw