Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

Jadilah Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas dan Budayakan Keselamatan Menjadi Kebutuhan Sejak Dini.

anakdolan Bangsa Indonesia dikenal mahsyur sebagai bangsa yang ramah, toleransi tinggi, peduli dengan orang lain, gotong royong, dan karakter-karakter positif lainnya. Namun pertanyaan yang muncul saat ini apakah karakter-karakter positif tersebut masih terjaga kelestariannya pada masyarakat Indonesia. Jawabnya karakter positif tersebut mulai luntur. Semangat kebersamaan dan kekeluargaan mulai hilang berganti menjadi individual dan karakter negatif semakin umum dijumpai. Banyak indikator yang dapat kita gunakan sebagai acuan salah satunya adalah perilaku di jalan raya. Berikut akan diuraikan beberapa karakter positif yang mulai luntur dan nampak didalam pengguna jalan raya. Perturan lalu lintas sering sekali diabaikan oleh masyarakat Indonesia, dimana kita melihat fakta yang terjadi hingga saat sekarang, Kecelakaan hampir setiap saat terjadi, kemacetan selalu tidak dapat dihindari, karena para pengendara membutakan mata, hati, dan pikiran dalam mengemudikan kendaraannya di jala

Perang Pandan, Sebuah Tantangan Untuk Menghormati Sang Dewa Perang

Sebuah tantangan dalam petualangan adalah hal yang sangat menarik, iya kan bro? Tantangan tersebut akan membuktikan seberapa dewasa, kuat, dan tangkasnya diri lo dalam menaklukannya. Tantangan adalah sebuah parameter, atau ukuran untuk diri lo, bro. Nah, kali ini, Pulau Bali memberikan lo sebuah tantangan dalam petualangan di sana. Terletak di Desa Tenganan Pegringsingan, Kabupaten Karangasem, Bali – sebuah tantangan sudah menunggu lo di sana. Tantangan yang membutuhkan kekuatan dan ketangkasan untuk melaluinya. perkenalkan, sebuah tantangan yang patut lo coba sebagai petualang, Perang Pandan. Berpetualang di lokasi ini, belum lengkap kalau lo belum mencoba Perang Pandan. Perang Pandan kaya akan filosifi kehidupan, oleh karena itu, kekuatan dan ketangkasan tubuh lo diperlukan di sini. Untuk melaksanakan Perang Pandan, masyarakat setempat biasanya memulai acara tersebut dengan iring-iringan benda-benda pusaka. Para tetua adat setempat dan seluruh masyarakat yang m

Perahu dan perempuan Bajo

Photo @anakdolan Nelayan Suku Bajo membakar lumut dan kotoran yang menempel pada lambung kapal, pada proses perawatan di perkampungan nelayan Suku Bajo. Pembakaran tersebut selain membersihkan lumut dan kotoran, juga membuat kapal akan lebih ringan dan awet. . Membersihkan lumut di kapal dengan cara membakar masih dilakukan oleh masyarakat bajo, tidak asal membakar tapi teknik ini dilakukan dengan cara culture meraka yang sudah turun temurun sejak dulu. Dengan menggunakan bahan daun kelapa yang sudah kering dan di ikat dengan bentuk panjang, sehingga memudahkan untuk membersihkan kapal tersebut.

Laut Indonesia Darurat Sampah

Video sampah yang viral di laut Nusa Penida menjadi gambaran akan bahaya sampah di laut Indonesia. Menanggapi hal itu, ini tindakan dari Pemerintah. Sebelum video sampah di Laut Nusa Penida viral, persoalan sampah di laut Indonesia telah menjadi isu strategis di pemerintahan. Khususnya dalam Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Persoalan itu pun dibahas oleh Humas KKP, Harry Daulay yang mewakili Menteri Susi dalam pembukaan Deep and Extreme 2018 di Hall B, JCC, Jakarta, siang ini (8/3/2018). "Salah satu isu strategis adalah sampah, khususnya yang masuk ke laut. Ini adalah perhatian serius yang harus segera dikelola khususnya sampah plastik. Ditargetkan Indonesia dapat melakukan pengurangan 70% sampah hingga 2025," ujar Harry. Isu strategis terkait sampah itu pun didukung oleh begitu masifnya keberadaan sampah plastik di laut Indonesia. Faktanya, sampah di Indonesia dapat mencapai 1.292 metrik ton per tahun setelah China. Aryo Hanggono, Staff Ahli Bidang Eko