 |
IG @anakdolan |
Lahir dari sebuah keluarga sederhana, di Jawa Timur, tepatnya Kota
Jombang, saya sejak kecil sudah terbiasa jalan-jalan menyusuri sawah dan
mendengarkan kicau burung di pagi dan sore hari. Seperti hal nya bocah
petualang hehe. Ah, kenangan itu. Sudah begitu jauh tapi masih terasa
seperti kemarin. Sekarang, saya sudah menjadi bagian dari hiruk-pikuk
Ibu Kota, itu berarti akan sangat sulit mendapatkan pemandangan sewaktu
saya kecil dulu.
Terdorong keinginan untuk merantau dan mengembangkan Budaya Jawa,
khususnya wayang, saya nekad ke Jakarta mengikuti ajakan teman untuk
bergabung di komunitas Wayang Beber Metropilitan.
Perkembangan Wayang Beber bisa dibilang cukup pesat, hingga saya
menduduki jabatan Art Manager. Dari sana saya bisa hidup, dari sana
saya juga, dapat mendapatkan teman-teman yang tak pernah terpikirkan
sebelumnya. Satu lagi yang paling penting, saya merasakan bosan. Sebuah
kekosongan yang sulit dideskripsikan tapi terasa menusuk dada.
Mulai dari momen inilah, saya mulai hobi berkeliling untuk menghilangkan
penat. Saya susuri pedalaman-pedalaman di Jawa, Bali dan NTT.
Perjalanan saya tidak di latar belakangi untuk menikmati keindahan
alam. Tidak!!. Hanya sebuah motif yang datang untuk ketemu orang-orang
baru, tempat-tempat tak dikenal atau pemandangan lain di luar Jakarta
yang sesak dan penuh asap. Intinya mencari pengalaman baru dan belajar
dari Budaya sendiri.
Namun, pada tahun 2014, di malam menjelang lebaran ibu saya meninggal.
Sedih? Tentu saja. Saya sampai harus meredefinisi hidup, sebab selama
ini saya hidup demi membahagiakan beliau.
Akhirnya, semua itu saya tumpahkan. Saya tumpahkan dengan terus
melakukan perjalanan ke Timur Indonesia. Sampailah saya di Sembalun
Lawang, NTT, pada tahun 2013. Saya terkesan dengan kepolosan bocah-bocah
di sini yang masih memainkan permainan tradisional. Disini saya
meletakan lelah saya dalam senyuman dan keramahan bocah-bocah sembalun
lawang.. Ke akraban mereka dan canda tawa mereka membuat saya semakin
tidak mau beranjak dari desa ini, anak-anak yang masih polos dan lugu
dan yang belum mengenal cangihnya gedged dan mainan moderen membuat saya
belajar memahami apa sebuah kecerian dalam bermain. Haru dan bahagia
yang saya rasakan membuat saya kangen untuk mengulang masa kecil saya
didesa.
Tujuan paling mengesankan dan esensial dari perjalanan saya sebenarnya,
ingin mendekatkan diri dengan satu-satunya ibu yang masih saya miliki,
yaitu Ibu Pertiwi. Saya tergugah untuk mengenalkan Indonesia ke ruang
lingkup yang lebih luas.
Terimakasih by anakdoan
I do agree with all the ideas you've offered on your post. They're really convincing and will certainly work. Nonetheless, the posts are very quick for beginners. May you please lengthen them a bit from subsequent time? Thank you for the post. google mail sign in
BalasHapusOke thanks
HapusWhile things may change during the entire years, our dedication to you never does. mortgage calculator canada This rate, since its name suggests, is variable and depends primarily on the Bank of Canada's policy rate. canada mortgage calculator
BalasHapus