Langsung ke konten utama

Cidomo atau Ojek Dokar: Transportasi Ramah Lingkungan di Gili Trawangan.

Random trip . Selamat siang semoga masih bahagia, kali ini saya lagi di gili trawangan lombok.
kali ini saya akan sedikit bercerita tentang transportasi di Gili Trawangan, ada yang unik di Pulau ini  "Cidomo" atau bisa disebut Delman. Cidomo adalah salah satu transportasi yang paling di boleh kan dan salah satu yang wajib menjadi transportasi di gili trawangan. Namun...?




Ada dua jenis alat transportasi yang bisa digunakan di Gili Trawangan yaitu Cidomo (Delman) dan sepeda.

Apabila Anda berencana untuk mengelilingi Gili Trawangan, maka bisa menggunakan Cidomo dengan tarif Rp 125.000 dan maksimal diisi oleh 3 orang penumpang. Hal tersebut sudah merupakan aturan yang sudah disepakati disana, padahal menurut saya Cidomo tersebut bisa diisi sampai dengan 5 orang. Ya, itulah strategi mereka mencari penghasilan, mari kita dukung saja. Selain digunakan untuk mengelilingi pulau, Cidomo juga menjadi alat transportasi untuk mengantar penumpang dari satu tempat ke tempat lainnya dan lagi-lagi tarif (ongkosnya) sudah ditentukan (kayaknya hukum penawaran ga berlaku disini). Bagi para turis asing (bule) harganya mungkin masih terjangkau, tapi bagi kita orang Indonesia harga tersebut masih tergolong mahal. Kalau saya lebih memilih pola hemat dan sehat alias jalan kaki aja mengelilingi pulau.

Nah, Tergantung anda sudah pernah naik cidomo? Jika belum ada baiknya anda mencobanya. Cidomo adalah kependekan dari Cikar Dokar dan Motor. Seperti delman pada umumnya, cidomo ditarik dengan menggunakan tenaga kuda. Beberapa tempat wisata tradisional masih menggunakan cidomo seperti di Gili Trawangan Lombok. Cidomo bisa dicarter untuk diajak mengelilingi pantai indah ini. Namun, belakangan ada wacana bahwa penggunaan cidomo akan dibatasi bahkan dihilangkan karena dianggap menghasilkan polusi (kotoran hewan) dan tidak manusiawi karena memperkerjakan kuda. Tidak hanya sebagai trasportasi penghantar manusia Cidomo juga sebagai transportasi masuknyanya barang kebutuhan yang di ambil dari kapal-kapal pembawa barang dari Lombok. Pemerintah setempat berencana mengganti cidomo dengan golf car. Golf car dipandang cukup efisien dan tidak menghasilkan polusi. Ya, di Lombok memang ada beberapa destinasi wisata yang tidak memperbolehkan beroperasinya kendaraan bermotor karena khawatir akan mengurangi kesejukan udara karena polusi. Beberapa destinasi wisata yang tidak memperbolehkan kehadiran kendaraan bermotor selain pantai Senggigi adalah Gili Trawangan termasuk Gili Meno dan Gili Air. Saat cidomo masih sering digunakan, Anda hanya membayar Rp. 75 ribu untuk mengelilingi Gili Trawangan yang berjarak 6 kilometer.

Nah!! bagaimana dengan anda? mau pilih naik cidomo atau jalan kaki. hehe Apapun perjalanan Anda selalu jaga kebersihan dan lingkungan di sekitar yah. by anakdolan,...!! ayoooDolan!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kuda Lumping, Kesenian Unik Dari Tanah Jawa.

Kuda lumping merupakan salah satu kesenian yang berasal dari tanah Jawa. Pergelaran yang terdiri dari 4 fragmen tarian ini terasa menyeramkan bagi sebagian orang, tetapi merupakan salah satu kesenian yang cukup unik di Indonesia. Belum tercatat secara jelas asal-usulnya Kuda lumping dikenal juga dengan nama jaran kepang. Kesenian ini memperagakan sekelompok penari sedang menunggang kuda. Kuda yang digunakan bukanlah kuda asli, melainkan kuda buatan yang dibuat dari anyaman bambu yang disebut kepang. Anyaman ini dibuat sedemikian rupa, dihias dengan aneka kain serta warna, sehingga membentuk seekor kuda. Para penari yang menunggang kuda ini memerankan tokoh  prajurit. Sayangnya, belum ada asal-usul yang jelas mengenai tarian kuda lumping, bahkan kapan pertama kali kuda lumping diperagakan pun tidak tercatat. Pada 2012 yang lalu, Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) saat itu, Bapak Mohammad Nuh mengatakan bahwa hal ini sangat disayangkan. Tidak tercatatnya kuda

Sekilas Tentang Perayaan Hari Kopi Internasional

IG @anakdolan Warga dunia kini memperingati hari kopi internasional setiap tanggal 1 Oktober. Apa itu hari kopi dan untuk apa dirayakan? Pada sebuah pertemuan tanggal 3-7 Maret 2014, Organisasi Kopi Internasional (ICO)  menyepakati untuk menetapkan tanggal 1 Oktober sebagai hari kopi internasional. Namun perayaan pertamanya baru digelar setahun berikutnya di Milan, Italia. ICO adalah organisasi antar pemerintah yang mengurusi perdagangan kopi dunia. Lembaga ini beranggotakan 77 negara yang berkepentingan terhadap kopi dan puluhan asosiasi pedagang kopi. ICO mewakili 98% negara penghasil kopi dan 83 persen negara konsumen kopi. Dalam keterangan resminya, ICO menyatakan hari kopi internasional merupakan perayaan keragaman, kualitas, dan gairah untuk berbagi kecintaan pada minuman kopi. Perayaan ini juga bentuk dukungan kepada jutaan petani yang mata pencahariannya bergantung pada tanaman aromatik ini. Awal Mula Meski baru diperingati sejak tahun 2015, sejatinya masyarakat d

Uji Nyali di Jembatan Gantung yang Terpanjang di Indonesia

Photo IG @anakdolan Jembatan gantung di atas tajuk pepohonan (canopy trail) hutan tropis yang digadang-gadang terpanjang di Indonesia terdapat di Sukabumi, Jawa Barat. Tepatnya di dalam kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Resort Situgunung, Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit. Jembatan berkontruksi besi dan tapakan kayu itu dibangun sepanjang 240 meter dengan lebar 2 meter. Serta ketinggian dari permukaan tanah paling tinggi sekitar 146 meter. . Namanya jembatan Situ Gunung. Banyak Traveler mengunggahnya di media sosial, sehingga mengundang penasaran banyak orang. Dan Jembatan gantung ini merupakan akses untuk menuju Curug Sawer, salah satu curug yang ada di kawasan wisata Taman Nasional Situ Gunung. Akses menuju curug harus ditempuh dengan berjalan kaki melalui kawasan hutan di taman nasional ini dengan jarak tempuh sekitar kurang 1 jam. Untuk melewati jembatan ini kamu hanya perlu membeli tiket sebesar Rp 35.000, sudah termasuk tiket masuk kaw